yappp,,bingung mau liburan kemana? long weekend pengen berkesan?
inilah yang kami lakukan, ,
trip to Sempu Island 🙂 ,
lebih tepatnya ke Segoro Anakan, yang konon katanya “magnet” nya wisata di pulau ini.
Rabu malam kami bersiap-siap. Tepatnya jam 11.30 saya di jemput oleh Eni, Cizz (sepupunya Eni), dan Acuzz (pacarnya Cizz). Dengan bawaan satu “kantong doraemon” kami meluncur ke tempat Tifa.
Sambil nunggu yang lain, kami menata ulang barang bawaan. Bawa roti tawar, selai, susu, mie, makanan, dannnnn kompor “ala koper 1 milyar”. hahaha :p . Apesnya saya kena razia, dan wafer “superman” sekantong plastik saya disita sama eni, sukses di sembunyikan dalam jok motor *nescafe pun kena sita T.T…. Bilangnya sih mensukseskan “pengurangan angka”, tapi …… #sediiiiih
Kamis, 01.15 an kami berangkat , Eni+Gilar dengan plat Wnya, Cizz+Acuuzz dengan plat Snya, Ridho + Tifa dengan plat Lnya, dan Rhesa + saya dengan plat AG…tancaaapp. #bismillah
Sepanjang jalan kenangan diguyur rintik hujan #semacam lebay
Setelah sempat mampir pom bensin, kami sampai di malang dan mampir di daerah mergosono, gang sebelahnya RS panti Nirmala, deket fly over SMA 2 Malang buat minjem tenda. Hanya dengan Rp.40.000,- tenda sudah bisa dibawa 2 hari (oya kalo butuh tenda ini nomornya nya 085749509898). #tapi kualitas tendanya agak kurang recomended –“
Lanjut jalan, tiba di desa Sumbermanjing kira-kira setengah 5an, sholat subuh di masjid yang tempat wudhunya cuma satu.hehehe
Oya, ada yang lupa jalanan yang kami lewati aman2 aja, dari krebet belok kiri *kalo gak salah, tinggal ikutin jalan dan lihat plang penunjuk jalan aja. Kalau motor2 yang lain tenang2 aja, tidak demikian dengan Rhesa dan saya, pas jalan nikung dan menanjak, telat ngoper gigi *kalo gaksalah, bikin motor berasa berat banget dan seakan-akan nyindir saya “penumpang yang bikin motor tambah berat” ,, #pukpukpuk motor.
Oya, sebelum memasuki kawasan pelosok ini, hendaknya cek bensin lebih dulu, karena cuma ada satu pom bensin dan bukanya baru jam 6 pagi, alias gak 24 jam –“
Jam setengah 7an kami sampai di pantai Sendang biru,
di selingi acara makan pagi, soto yang yummiiiiieee, sekitar 7000an kalo gak salah, sambil mengurus perijinan ke balai konservasi pulau sempu. Cukup dengan anggukan, kata iya, KTP ciz, dan ngasih uang 15 ribu, keluarlah kertas “formalitas” buat nyebrang. Oya, disarankan kalo lagi bicara sama bapak petugas mending jauh2 deh, karena bapaknya bau mulut, heheeheh *maaf ya pak, tapi kenyataan eh*
Yak, sekitar jam 8an kami naik kapal, kapalnya pak Gondrong (081944966120) dengan duit Rp. 65.000,- menuju Teluk Semut, kurang lebih 10 menit. Oya, kapal pak Gondrong ini kalo kata Rhesa punya ciri khas tersendiri, bunyinya nyendat2,,hahaha *apakah kalian ingat?
Ini aksi kami di teluk semut, *gilar jadi fotografer
Foto di atas ini pas lagi semangat-semangatnya, lagi bersih2nya, lagi seneng-senengnya. Dan beberapa menit kemudian,,,,,,tararararararararra,,,,,
Tracknya luar biasa, , memaksa saya dan beberapa teman lain “nyeker”. #terrible track, hahaha :p
ini nih contoh tracknyaaa,,, #lupakan kaki yang mulus,lupakan pernah punya kaki, #eh???
Saat berangkat kami ketemu dan minta barengan sama segerombolan orang mandiri wiyung (mas Kucing -yang ngakunya 1991, pemain deltras U21 yang mukanya mirip nardji, mas Ridho, mas keceng, dan 2 orang lain yang saya tidak sempat tahu inisialnya). Usut punya usut mereka baru pertama kali ke sini.
Buat tahu lengkap atau enggaknya, kami cuma teriak2 aja, Ciz,,,,,,Eniiiiii,,, Tifaaaaaa,,,dan yang paling sering diteriakin adalah Gilar dan Rhesaaaaaa,,,, karena mereka jalan di belakang *kata Rhesa dan Gilar sih memastikan kami tidak ada yang tertinggal.
Seneng sih bisa maen kotor lumpur bareng2, yang gak enak itu akunya sering ke pleset dan jatuh ke kubangan –“ #semakin kena bully. Dan sialnya , saya jatuh dikubangan 13 kali ,,,,LUAR BIASA!!!!!!!!
Menurut saya track yang paling nyeremin adalah pinggir Segara Anakan, ngeri gilaaaa,,,,berasa mau jatuh ke bawah. Sayang gak di foto T.T , tapi viewnya dari jalan horor ini bagus banget 🙂
Setelah kurang lebih 4 jam jalan, tibalah kami di Segara anakan,,yeyeyeyeye….
Langsung nyemplung dan lupa diriiiii,,,,,
SubhanAllah,,terbayar sudah capeknya. Bisa nyuci sepatu, nyuci baju, dan nyuci diri, hahahaha 🙂
nb : ceritanya masih banyak, to be continued yaa 🙂